Minggu, 22 April 2012
Banyak orang ingin cantik, tapi tidak mengetahui makna cantik itu sendiri. Banyak juga orang yang mengerti cantik, tapi hanya mengutamakan cantik di bagian luar dan fisik semata. Banyak orang berparas cantik tapi akhlaknya tidak menyejukkan. Banyak orang sopan dan ramah tapi penampilannya tidak karu-karuan.
Cantik yang bagaimanakah yang sesungguhnya harus kita wujudkan? Bukankah Allah itu indah dan menyukai keindahan? Bagaimana mewujudkan kecantikan dalam diri kita? Apakah cantik itu harus mahal?
Pertanyaan-pertanyaan di atas memang patut kita ajukan sebagai insan yang sadar akan karunia Ilahi berupa fisik yang indah nan sempurna ini. Allah menyuruh kita untuk bersyukur atas apa yang kita terima berupa fisik dan hati yang dikaruniakan-Nya kepada kita. Tidak sepatutnya jika kita membiarkan fisik dan hati kita kusam tanpa perawatan dan penjagaan. Menjaga kecantikan fisik dan hati adalah bentuk syukur kita kepada-Nya.
Pertanyaan-pertanyaan di atas sudah terjawab dalam Talk Show kecantikan yang diadakan oleh Nasyiatul Aisyiyah ranting Tamantirto Utara, Kasihan, Bantul. Bertempat di Gedung PRM Tamantirto, dua pembicara yang mumpuni di bidang kecantikan luar maupun kecantikan dalam tampil memberikan tips dan trik untuk menjadi muslimah cantik dari aspek dalam (inner beauty) dan laur (outer beauty), Desy Rahmawati (public relation Rumah Sehat Cantik Muslimah) dan Teh Kendy.
Cantik mencakup dua aspek, yakni inner beauty dan outer beauty. Inner beauty adalah kecantikan yang didapatkan dari dalam diri pribadi seseorang. Sedangkan outer beauty ialah kecantikan yang nampak dan dapat dirasakan secara inderawi. Demikian dipaparkan oleh Mbak Desy Rahmawati saat menyampaikan materi pada sesi pertama.
(Kali ini, blog saya baru bisa menampilkan yang inner beauty versi Mbak Desy)
Inner beauty mencakup kecerdasan, keramahan, estetika, positif thinking, keluwesan dan keceriaan. Lalu bagaimana cara menonjolkan inner beauty?
- Senyum. Di dunia ini, siapa sih orang yang nggak bisa senyum? senyum itu gratis dan menyehatkan. Jika kita ingin tampil cantik, paling tidak, munculkan senyummu pada orang-orang sekitarmu. Tapi ingat, jangan sampai senyum-senyum sendiri tanpa ada lawannya. Itu sih bisa dianggap gila.
- Bersih. Seorang muslimah yang punya inner beauty bisa dilihat dari komitmennya menjaga kebersihan fisik maupun lingkungannya. Tak lupa juga kebersihan ruhani. Karena kebersihan fisik tanpa kebersihan ruhani tidak akan berarti apa-apa.
- Ibadah. Keterpautan kita kepada Allah dan rasa syukur kita kepada-Nya membuat kita tenang. Pikiran tenang, hati nyaman dan komunikasi pun lancar, ini menjadi indikasi adanya inner beauty dalam diri kita.
- Cerdas
- Cinta lingkungan. Salah satu aspek penting dan tidak boleh dilupakan bagi seseorang yang ingin memiliki inner beauty adalah cinta kepada lingkungannya.
- Empati dan simpati. Simpati adalah ketertarikan seseorang kepada orang lain hingga mampu merasakan perasaan orang lain tersebut. Contoh: membantu orang lain yang terkena musibah hingga memunculkan emosional yang mampu merasakan orang yang terkena musibah tersebut. Empati adalah pendalaman dari rasa simpati yang mampu mempengaruhi pada kondisi fisik dan mental seseorang. Contoh: tangis sedih ketika melihat saudara-saudara yang tertimpa musibah hingga kehilangan nyawa.
- Pede. Percaya diri itu perlu. Orang yang punya inner beauty akan selalu berusaha pede. Karena tidak ada yang ditakutkan. Kenapa nggak pede? Oh ya, cara berdandan juga mempengaruhi kepercayaan diri lho.
- Lingkungan. Lingkungan asuh yang mendukung akan membentuk seseorang memiliki kepribadian penuh inner beauty. Ciptakan lingkungan yang mendukung itu.
- Significant Others. Orang-orang di sekitar kita sangat mempengaruhi. Memang sih, kita tidak boleh pilih-pilih teman. Tapi, untuk interaksi yang intensif, pilihlah teman-teman yang baik.
- Budaya. Kebiasaan pribadi, lingkungan terdekat, lingkungan sekitar memiliki budaya yang bisa mempengaruhi pembentukan pribadi kita.
Laporan : Ain nurWS
Posting Komentar