Saat ngobrol dengan teman tentang pengalaman Mahathir Global Peace School) MGPS, ada yang tanya, gimana bisa lolos? Dan gimana bikin motivation letternya? Pengen liat dong bentuk motivaiton letter yang udah ain buat kayak mana.. So, kali ini aku share motivation letterku. Ok, check it out.. :)
 
Peace is human’s right. No man was born with the eversion toward peace. Everyone wants a peace without any conflict. However, in the fact, national conflict or international conflict often happened in every country. One of the causal conflict is border region in a distirct or country. For example, Israel and Palestine can not finish their conflict until now although the effort has done to end these.


Some people say that global peace can be achieved by culture, social economic, politic and religious approach. Certainly it needs strong synergy from all people in the world to achieve this noble aspiration. Every country must support the effort of global peace. This effort can be achieved by building cooperation with other country, to be mediator in region or border conflict, or hold the peace intercultural, interfaith and civilization dialog. Mahathir Global Peace School (MGPS) is one strategic way to give space of dialog of peace that engages some activists and members from various countries.

Therefore, as a youth I want to participate in giving contribution to create the global peace. MGPS for me is appropriate event that I have to join it, because it can increase my knowledge about issues of the global peace. I will deliver my ideas concerned with how to create peace and support other country to achieve the peace. I’m sure that this event will give spirit and inspiration so I can increase my role as the young generation to create the global peace.



Perdamaian merupakan hak setiap manusia. Tidak ada manusia yang terlahir dengan sifat membenci perdamaian. Setiap orang menginginkan suatu kondisi masyarakat yang damai, tanpa konflik apapun. Namun pada kenyataannya konflik nasional maupun intenasional masih sering terjadi di hampir seluruh negara. Salah satu yang menjadi penyebab terjadinya konflik adalah batasan wilayah suatu daerah maupun negara. Sebagai contoh adalah Israel dan Palestina yang sampai saat ini belum bisa diselesaikan konfliknya meskipun sudah ada upaya mengakhiri konflik pada dua negara ini.

Menurut sebagian pendapat, perdamaian dunia bisa diwujudkan dengan pendekatan budaya, sosial, ekonomi, politik dan agama. Hal ini tentu butuh sinergi yang kuat dari semua masyarakat dunia untuk mencapai cita-cita muliaini. Setiap negara harus mendukung upaya perdamaian dunia. Upaya ini bisa dilakukan dengan membangun kerja sama dengan negara lain, menjadi mediator dalam konflik wilayah atau perbatasan, atau upaya dialog perdamaian antar budaya, agama dan peradaban. Program Mahathir Global Peace School (MGPS) merupakan satu upaya strategis untuk memberikan ruang dialog perdamaian dari berbagai negara dan kalangan.

Oleh karena itu saya sebagai generasi muda merasa terpanggil untuk ikut berkontribusi dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia. MGPS ini bagi saya merupakan event yang sangat tepat untuk saya ikuti untuk meningkatkan pengetahuan saya terkait isu-isu perdamaian dunia. Di samping itu, saya bisa menyampaikan ide-ide terkait mewujudkan perdamaian kepada para peserta lain. Saya yakin event ini memberikan semangat dan inspirasi tersendiri agar saya bisa meningkatkan peran saya sebagai generasi muda dalam mewujudkan perdamaian dunia.

Ain Nurwindasari

Post a Comment