PENGALAMAN NAIK LION AIR TRANSIT

Ini adalah pengalaman saya naik pesawat Lion Air pada 3 Juni 2016 dari Kuala Lumpur menuju Surabaya. Saya memilih maskapai ini karena harganya yang relatif murah. Hanya saja perjalanan (flight) ini pakai transit, jadi nggak bisa langsung dari KL-Sby, tapi harus transit dulu di Jakarta. Karena transitnya saya pikir nggak terlalu lama yaitu 2 jam 50 menit maka tidak masalah bagi saya. lumayan selisih harga dengan maskapai yang biasa aku tumpangi tanpa transit sekitar 400 ribu. Aku pikir, Cuma diem 3 jam aja udah bisa hemat 400 ribu.

Di Kuala Lumpur

Di Kuala Lumpur ada dua bandara, yakni bandara KLIA (Kuala Lumpur International Airport) 1 dan KLIA 2. Biasanya saya berangkat dengan pesawat langganan saya dari bandara KLIA 2, ternyata sesampai di KLIA 2 Lion Air nggak ada. Dan saya harus menuju KLIA 1. Alhamdulillah waktunya cukup untuk pindah ke KLIA 1. Jadi, ingat-ingat ya, kalau mau naik pesawat Lion Air dari Kuala Lumpur langsung aja ke bandara KLIA 1. Emang sebelumnya nggak tanya2? Aku udah tanya ke teman-teman tapi nggak ada yang ngasih info dengan pasti, bahkan aku cari juga di internet ternyata nggak ada info yang jelas maskapai Lion Air tuh di bandara KLIA 1 apa 2. Pukul 13.00 waktu Malaysia pesawat lepas landas.

Di Jakarta

Kami tiba di bandara Soeta Jakarta sekitar jam 2. Saya tiba di terminal 2 bandara Soeta Jakarta. Setelah itu saya harus berangkat ke Bandara 1 untuk melanjutkan perjalanan ke Surabaya dengan maskapai Lion Air juga. Jadi pas di KL saya dapat dua tiket, yakni tiket KL-Jakarta dan Jakarta-Surabaya, dua-duanya pakai Lion Air hanya saja kode pesawatnya udah beda. Saya bingung apakah saya harus ambil bagasi ataukah bagasi itu otomatis diangkut ke Bandara 1. Maka saya tanya-tanya ke penumpang lain, katanya udah otomatis bagasi akan sampai di Surabaya.

Lalu, saya naik bus ke bandara 1 (busnya warna putih, kalau nggak tau mending ke bagian informasi di depan bandara, tanya bus mana yang menuju bandara 1). Oh ya, jangan lupa lihat di tiket kamu di terminal mana, soalnya ada banyak terminal di bandara Soeta dari A, B, C, D, E, F dan saya nggak tau sampai huruf apa. Sesampai di bandara 1 saya melakukan check in, dan saya tanya petugas yang intinya saya nggak melakukan pengambilan bagasi, harusnya bagaimana? Lalu petugas Lion Air menyarankan saya menuju bagian Lost and Found untuk menceritakan kejadian tersebut. jadi seharusnya saya ngambil bagasi dulu sewaktu di bandara 2 sebelum pindah ke bandara 1. Dan petugas yang cantik itu juga memperingatkan saya agar saya tidak keluar dari bandara. Saya hanya perlu meminta tolong pada petugas Lion Air di counter Lost and Found.

Sesampai di counter Lost and Found saya menceritakan kejadian itu dan mereka terlihat cuek. Tiba-tiba ada porter yang terlihat dengan sangat baik hati menawarkan jasa mengantarkan saya ke bandara 2 untuk mengambil bagasi. Saya agak curiga lalu saya tanya ke porter tersebut “bayar nggak?”, dia jawab “iya mbak”, aku tanya lagi, “berapa?”, dia jawab “ya 200 ribu lah”, saya bilang, “wah maaf saya nggak punya uang ini. Saya nggak mau. Saya tadi hanya disarankan melapor dan minta bantuan ke counter Lost and Found, bukan balik ke bandara 2. Syukurlah porter ini mau memahami. Oh ya, porter ini juga ditegur oleh petugas bandara, dia ditanya “mau dibawa itu penumpang,” dan sempat ada adu argumen. Intinya saya balik lagi ke counter lost and found. Dan ternyata petugas2 Lion Air yang sebelumnya tadi saya temui mereka sudah tidak ada. Tinggal hanya satu orang dan itu bukan yang tadi saya temui. Saya bilang, “tolong pak, tadi saya sudah ke sini melapor masalah bagasi saya yang ketinggalan di bandara 2. Tolong dipastikan bahwa bagasi saya bisa sampai di bandara 1 sebelum saya terbang.” Petugas ini kemudian berbaik hati menelpon ke bandara 2 dan alhamdulillah akhirnya dia memastikan bagasi saya akan sampai di surabaya, saya tidak usah menunggu.

Saya lalu menuju gate Lion Air untuk boarding. Alhamdulillah jam 16.50 pesawat berangkat dan kami sampai di terminal 1 bandara Juanda Surabaya pukul 18.30. alhamdulillah bagasi saya juga sudah sampai di bandara Juanda Surabaya (terminal 1). Oh ya, kenapa terminal 1? Karena penerbangannya sudah termasuk domestik (Jakarta-Surabaya).

Nah, begitu pembaca.... semoga informasi ini bermanfaat.