TAUSHIYAH 1 MENIT (BAGIAN 5 dari 10)

OLEH: ABDULLAH GYMNASTIAR


41. Menasihati orang-orang terdekat jauh lebih sulit, karena mereka telah mengetahui pribadi kita yang sebenarnya. Keran itu, semakin tidak sesuai antara perkataan dan perbuatn maka semakin turun wibawa kita. Terutama di antara orang-orang terdekat.


42. Keberhasilan mendapatkan, cinta, kasih sayang, dan kesetiaan yang tulus dari orang-orang terdekat menjadi pertanda keberhasilan kita memimpin diri sendiri.


43. Mari kita latih dan biasakan untuk bersikap lembut, sopan, dan hormat kepada orang-orang yang terdekat dengan kita. Niscaya hal itu akan lebih iindah, hangat, dan akan membuat kebersamaan semakin penuh makna.


44. Seorang pejuang sejati tidak akan pernah mengenal kata akhir dalam perjuangannya. Ia tidak memerlukan gemuruh tepuk tangan, tidak pernah lemah karena cacian, dan tidak pernah bangga karena penghargaan.


45. Bagi pribadi yang tidak terampil mengendalikan diri, bersiaplah untuk hidup penuh dengan masalah. Sebab, apapun yang tak terkendali akan menimbulkan masalah.


46. Hati-hati dengan perkataan yang buruk, sebab akan memperburuk reputasi dan kehormatan yang ujungnya akan membuat diri bernasib buruk pula.


47. Barang siapa yang ingin mendapatkan LEBIH maka harus sanggup berbuat LEBIH.


48. Keberuntungan bukan masalah menang atau kalah, juga bukan masalah mendapatkan atau tidak. Keberuntungan adalah kalau kita berubah menjadi lebih baik dalam situasi apapun.


49. Raihlah kemenangan menjadi kemenangan sejati dengan sikap yang selalu rendah hati dan tetap menghormati pihak yang kalah.


50. Ubahlah kekalahan menjadi kemenangan dengan sikap berlapang dada, mengakui, memuji, dan menghormati kemenangan orang lain.


AIN NURWS

IKHLASH

Post a Comment