TAUSHIYAH 1 MENIT (BAGIAN 7 dari 10)

OLEH: ABDULLAH GYMNASTIAR

61
Sibuknya ikhtiar jangan mengurangi tawakkal, keyakinan kepada Allah jangan melemahkan ikhtiar. Akal pikiran 100% ikhtiar, jasad all out, tetapi hati 100% bertawakkal kepadaNya.

62
Orang penuh perhatian walaupun terhadap hal-hal kecil niscaya akan disukai dan dihormati. Sebaliknya, orang yang tidak pernah peduli terhadap hal-hal kecil, sekalipun ia sering berkata besar, niscaya tidak akan disukai.

63
Semakin cepat mengembalikan urusan kepada Allah, semakin sering ingat kepadaNya, dan semakin utuh menyerahkan diri bertawakal kepadaNya niscaya akan semakin tenang hati ini.

64
Boleh jadi Allah mengabulkan harapan kita dengan tidak memberi apa yang kita inginkan, karena Dia Mahatahu bahaya yang akan menimpa dibalik keinginan kita.

65
Dunia ini diciptakan hanya untuk lahiriah belaka, bukan untuk menenteramkan hati. Hanya Allahlah satu-satunya jalan ketenangan, maka dekati, taati dan cintai Dia, niscaya hidup akan bahagia.

66
Sesungguhnya hidup ini adalah rangkaian ujian yang tiada henti. Sedangkan seberat-berat ujian adalah kelapangan, kemudahan, pujian, dan hal-hal yang lebih membuat kita lalai dan lupa kepada Allah.

67
Hidup di dunia hanyalah mampir sejenak untuk mencari bekal pulang dan menanti saat maut menjemput. Kita tidak memiliki apapun dan tidak dimiliki siapapun, selain milik Allah.

68
Tidak ada satupun di alam ini kecuali ciptaan dan milik Allah, tidak ada satu kejadianpun kecuali terjadi dengan izinNya, dan tidak ada kejadian sia-sia kecuali ada hikmahnya.

69
Jauhi tindakan tergesa-gesa, karena ketergesa-gesaan apalagi dengan sikap emosional hanya akan mengundang penyesalan. Bertindaklah dengan hati tenang, gunakan pikiran yang jernih untuk menyerap data yang BAL (Benar, Akurat, Lengkap)

70
Orang yang akan bahagia adalah orang yang paling siap menghadapi kesulitan dan kepahitan dalam hidup ini, sedangkan orang yang akan banyak menderita adalah yang hanya siap dengan kesenangan dan kemudahan.



IKHLASH

Post a Comment