Tushiyah 1 Menit bagian 8/10

TAUSHIYAH 1 MENIT (BAGIAN 8 dari 10)

OLEH: ABDULLAH GYMNASTIAR

71
Setiap waktu dan keadaan memang membutuhkan sikap tepat yang bisa menjadi bagian dari solusi.

72
Walau kita memiliki hubungan yang baik dengan sesama, tetap saja ukuran kesuksesan kita adalah jika memiliki hubungan yang baik dengan Allah ‘Azza wa Jalla.

73
Menerima kenyataan itu bukan berarti pasrah. Menerima kenyataan adalah benar-benar mengaktifkan kemampuan intelektual, berpikir, dan perasaan kita untuk hidup realistis.

74
Punya apa-apa di dunia ini tidak akan pernah memiliki nilai apa-apa jika tidak diiringi dengan keimanan yang tinggi.

75
Semakin cinta kepada dunia, akan semakin takut kehilangan. Namun, jika kita mencintai akhirat dengan bekal dunia kita tidak akan takut kehilangan.

76
Sesungguhnya orang yang beruntung adalah orang yang setiap waktunya diolah agar dia semakin rindu akan nasihat.

77
Jangan pernah berpikir dan berbuat kecuali yang bernilai tinggi dan bermakna.

78
Marilah kita sempurnakan keyakinan kita sehingga sama sekali tidak tergiur dengan apapun yang berada di tangan makhluk. Tidak berharap diberi oleh orang lain, tetapi rindu menjadi jalan datangnya Pemberian Allah kepada orang lain.

79
Orang yang yakin kepada Allah tidak akan pernah merasa hina di hadapan sesama manusia, karena hidupnya tidak pernah digantungkan kepada jaminan dan pemberian manusia.

80
Teruslah sibuk memperbaiki diri, itulah kunci menjadi mukmin sejati.


IKHLASH