Anomali –buku unik- selalu menerbitkan buku-buku unik. Salah satunya adalah buku Al Qandas al-Kamiil, kegagalan yang sempurna, karya seorang dokter muda dari Banjarmasin. Namanya Akin, namun lengkapnya dr. Fauzan Mustaqiem. Jangan mengira bahwa judul yang kearab-araban itu adalah memang bahasa arab dari judul “kegagalan yang sempurna”. Ya, Al qandas al-Kamiil bukanlah bahasa arab dari “kegagalan yang sempurna.” Kok bisa? Lalu ngapain harus disematkan dua kata arab itu? Itulah uniknya buku terbitan anomali. Tidak seperti buku-buku terbitan lain.
Namun keunikan buku ini bukan semata karena diterbitkan oleh Anomali –buku unik-, tapi karena memang isinya membuat kita berdecak kagum bahwa si penulis memang unik dan kreatif dalam menyampaikan ide-idenya. Konyol lebih tepatnya. Bayangkan, hanya demi menjelaskan dan meyakinkan hakikat kegagalan yang sebenarnya, dokter muda ini mengajak pembaca berkelana dari satu negri ke negri lain, dari satu masa ke masa yang lain, bahkan dari dunia manusia ke dunia yang lain. Misalnya dunia binatang. Sebetulnya penulis ingin meyakinkan betapa kegagalan sebenarnya merupakan sesuatu yang berharga bagi kesuksesan seseorang. Sehingga janganlah kita menyesali kegagalan dan jangan pula mengutuk kegagalan. Justru kegagalan merupakan ramuan yang wajib ada dalam rangkaian perjalanan kesuksesan seorang anak manusia.
Salah satu keunikannya misalnya pada bab ke empat dijelaskan ramuan manjur untuk bisa sukses yakni dengan bahan utama: kegagalan, semangkuk sayur syukur, rempah-rempah sabar, bumbu bahagia, dibakar api semangat, dan ditunggu hingga mendidih.
Dan dengan bahasa penulis yang kocak dan sangat cocok bagi kaum remaja, dijamin pembaca tidak akan ngantuk. Dan siap-siap saja untuk banyak menahan tawa. Namun meskipun demikian, sajian Akin dalam bukunya ini benar-benar akan membakar pembaca.
Jika ingin merasakan motivasi yang unik dan kocak maka membaca buku Akin ini sangat tepat. Buku ini merupakan buku seri pertama dari Trias Motivatica yang ditulis oleh Akin. Seri kedua dan ketiga belum ditentukan judulnya kata penulis.

By: Ain NurWS

Resensi buku ini telah dimuat di Majalah KUNTUM edisi Januari 2012

Post a Comment