Sebelum masuk ke masjid tadi, aku tidak berfikir apa yang akan aku dapatkan di masjid bersama adik-adik remaja masjid An-Nuur yang juga disebut sebagai IPM Ranting Lengkong itu. Ternyata banyak juga yang aku dapatkan dari pertemuan dengan mereka (adik-adik remaja masjid An-Nuur) ini. Terutama aku jadi ingin cerita tentang masa laluku di Remas An-Nuur.
REMAS AN-NUUR (Singkatan untuk remaja masjid an-Niir) adalah tempat pertama kali aku mengenal yang namanya organisasi. Dulu aku dikenalkan dengan Remas An-Nuur waktu aku masih sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI). Kali pertama aku ikut kegiatannya anak Remas an-Nuur adalah di rumah seorang anggota Remas yang sedang kena giliran rumahnya dijadikan tempat ngaji. Namanya Kak Khoirul.
Pengajian Remas An-Nuur selalu diadakan pada Sabtu malam minggu selepas isya'. Hujan menemani perjalanan kami menuju rumahnya Kak Khoirul. Namun aku sangat menikmatinya. Bukan karena apa-apa, melainkan karena ada suguhan snack yang bisa dimakan pas selesai pengajian..hehe.
Hari berganti, minggu berlalu, bulan menjelma menjadi tahun, ternyata aku semakin cinta dengan Remas an-Nuur. Menurutku orang-orangnya menyenangkan, sangat ngayomi, dan banyak anggota yang lain. Waktu itu kurang lebih yang hadir 35 orang. Dan mereka hampir semuanya hadir. Semua anggota kompak pokoknya. Lama-lama aku bangga juga menjadi bagian dari mereka.
Di tahun-tahun berikutnya, entah berapa tahun kemudian, aku menjabat sebagai Sekretaris umum organisasi kecil ini. Awalnya malah aku mau dijadikan ketua, tapi aku nggak mau. Ketua itu amanahnya besar.
Ternyata pada bulan jUNI akhir aku harus meninggalkan Remas An-Nuur. Terasa berat juga, tapi mau gimana lagi, tuntutan belajar, menuntut ilmu.
Hmmmm...ternyata sekarang sudah jauh beda. Adik-adik sudah jarang yang mau ikut pengajian remaja masjid. Gimana ya caranya supaya mereka bisa semangat ke mesjid lagi?
Makanya aku tadi menyampaikan materi tentang semangat belajar. Belajar itu tidak harus dengan membaca. Buktinya aku diingatkan kepada masa laluku lewat pengajian ini.
Nggak nyangka, aku jadi semangat dan mudah-mudahan bisa menyemangati teman-temanku yang bisa melihatku, mendengarku, merasakanku...

Post a Comment