Minggu, 12 Februari 2012 Sejenak ikut pengajian bareng teman-teman As-Salaam. Anggap saja ini rehat yang cukup menyehatkan otak. Pagi ini, sebuah majelis kecil diselenggarakan, untuk mengais ilmu bersama. Untuk menanggapi sebuah fenomena yang sudah tidak asing lagi buat kita; Valentine day. Pertanyaan yang sering muncul ialah: Bagaimana kita menyikapi Valentine Day ini? Untuk menjawab pertanyaan itu, Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PSDM) As-Salaam mengundang Ustadz Ghofar Ismail di majelis ini. Berikut ini adalah isi dari pengajian yang berhasil kami simak... Kita mengkaji surat Al-An’am ayat 12 terlebih dahulu. Kami membaca bersama-sama dengan bimbingan Ustadz Ghofar. قُلْ لِمَنْ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ قُلْ لِلَّهِ كَتَبَ عَلَى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ لَيَجْمَعَنَّكُمْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ لَا رَيْبَ فِيهِ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ (12) “Katakanlah: "Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi." Katakanlah: "Kepunyaan Allah." Dia telah menetapkan atas Diri-Nya kasih sayang. Dia sungguh akan menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya. Orang-orang yang meragukan dirinya mereka itu tidak beriman.” Kawan, kita sering merasa memiliki segala sesuatu. Kita merasa memiliki orang tua, saudara, teman, harta, kekasih, dan lain sebagainya. Padahal apapun yang ada di di kolong langit maupun di barisan langit itu milik Allah SWT. Jadi, kita boleh mencintai mereka, tapi dengan catatan, tidak mencintai mereka melebihi cinta kita kepada Allah. MENJADI PRIBADI PENUH CINTA عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؛ أَنَّهُ قَالَ: « إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا ، مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ » Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda: Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama, barang siapa yang menjaganya maka ia akan masuk surga.” (HR. Bukhari, no.2736, Muslim, no.2677 dan Ahmad, no.7493). Kawan, salah satu sifat yang dimiliki oleh Allah adalah sifat Rahman-Rahim, maka sebagai hambanya kita harus menirunya. Selayaknya kita sebagai hamba Allah memiliki sifat kasih sayang kepada makhluk-makhluk Allah lainnya, baik kepada manusia, hewan, dan tumbuhan. Kawan, cinta harus ada dalam diri kita. Islam menyuruh kita untuk mencintai dalam rangka beribadah kepada Allah. Orang yang bahagia, orang yang sukses, adalah orang yang bisa memberikan yang terbaik dan bersedia menerima kekurangan orang lain. Orang yang bahagia adalah orang yang bisa memahami dirinya sendiri dan orang lain atas dasar cinta. Kepada siapa kita mencinta? Siapakah yang harus kita dahulukan untuk kita cintai? Cinta itu.... 1. Kepada Allah 2. Kepada Rasulullah 3. Kepada Orang tua 4. Kepada saudara dan teman-teman kita, disamping juga kepada makhluk Allah yang lain (seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya). TANYA JAWAB: 1. Bagaimana seseorang bisa membedakan antara cinta karena Allah dengan cinta kerena nafsu? Misalnya saja dua orang yang saling mencintai (laki-laki dan perempuan) dan mereka berrencana untuk menikah, bagaimana mereka bisa membedakan apakah mereka mencintai karena Allah ataukah karena hawa nafsu? Dan apakah orang yang saling mencintai itu harus segera menikah? Jika mereka terhalang untuk menikah bagaimana? Misalnya karena harus menyelesaikan sekolah dulu? - Ain NurWS- Jawab: Indikator cinta kepada Allah: a. Tidak memaksakan untuk saling memiliki. Jika jodoh insyaallah akan dipertemukan oleh Allah. Jika bukan jodohnya, maka Allah telah mempersiapkan yang lebih baik, berarti dia (yang dicintai) bukanlah yang terbaik. Jika memang sampai pada waktunya Allah mempertemukan, rasa cinta masih ada, dan orang tua setuju, berarti dia adalah yang terbaik. Karena Allah lah yang Maha Tahu. b. Jangan sampai melakukan dosa dalam cinta Sehingga, apakah ada pacaran dalam Islam? Yang namanya pacaran, itu kan hanya bahasa ya. Jadi bisa ada, bisa juga tidak. c. Cinta itu membuahkan amal shalih Maka komunikasi itu diperlukan, agar masing-masing pihak tahu tujuan masing-masing. 2. Bagaimana caranya agar kita selalu istiqomah menjadikan Allah sebagai Yang paling kita cintai? Jawab: Orang yang istiqomah itu punya prinsip. Maka dia akan memegang prinsip yang dipegangnya itu.

Post a Comment