Sabtu, 04 Agustus 2012

Setiap Jumat, kita mendengar wasiat takwa dari para khathib shalat jum’at. Ada orang yang menerima wasiat itu dengan baik dan berusaha mengamalkannya, dan ada yang tidak menerima wasiat itu disebabkan karena ketika mengikuti khutbah mereka ketiduran. Lalu, apa definisi takwa? Bagaimana jika dikaitkan dengan masalah kedekatan muslim dengan al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang di dalamnya juga memberi pesan-pesan takwa?
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ (102)
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS. Ali Imran:102)
Takwa, sering diartikan: menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangannya. Maka takwa memiliki dua syarat:
1.     Tidak sengaja melakukan kesalahan
2.    Tidak melakukan syirik

Kalau orang sudah melakukan dua hal di atas maka dia telah bertakwa.

Tidak sengaja melakukan kesalahan. Ini bukan hal mudah. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya telah melakukan kesalahan secara sengaja. Apa Itu? MENINGGALKAN AL-QUR’AN. Orang yang tidak mau membaca al-Qur’an padahal al-Qur’an merupakan petunjuk hidupnya, dan ia justru memilih membaca yang lain maka ia sudah sengaja melakukan kesalahan. Orang yang tidak menjadikan al-Qur’an sebagai pedoman hidup maka ia sengaja melakukan kesalahan. Orang yang hanya membiarkan al-Qur’an sebagai pajangan, ia juga telah sengaja melakukan kesalahan.
So, marilah segera kembali kepada al-Qur’an agar kita tidak terus menerus melakukan kesalahan yang sama secara sengaja.

Wallahu a’lam bishshawab..

Laporan: Ain NurWS



[1] Disarikan dari pengajian nuzulul qur’an yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Andreas Bahari, M.A, di masjid an-Nashir, Jumat, 03 Agustus 2012.

2 Komentar

  1. Semoga dipertemukan kembali di An-Nashir ya, Mbak Ain. Makasih banyak ya, atas ilmunya yang sudah dishare kepada jama'ah An-Nashir (meskipun saya nggak pernah datang.hee). ;))

    BalasHapus

Posting Komentar