AL-QUR’AN DAN HADITS TENTANG ILMU PENGETAHUAN

PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM SMP "AYAT AL-QUR'AN DAN HADIS TENTANG KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU" - YouTube


 

Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna bentuknya, dengan dibekali fisik yang sempurna disertai akal dan hati untuk menemukan tanda-tanda kekuasaan Allah. Oleh karena itu, akal dan hati manusia harus terus diasah dan dikembangkan agar bisa memahami ayat-ayat Allah dan sebagai bekal mempertahankan kehidupan di dunia juga untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat. Akal yang diberikan oleh Allah bisa dikembangkan dengan cara menuntut ilmu yang sebanyak-banyaknya. Oleh karena itu menjadi penting bagi umat Islam untuk selalu memperluas wawasan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah karena telah diberi akal.

Menjadi sia-sia jika ada manusia yang diberi otak yang cerdas namun tidak mengembangkannya dengan ilmu pengetahuan. Ilmu manusia digambarkan sangat sedikit dibandingkan ilmu Allah. Betapa tidak, seandainya ilmu dari seluruh umat manusia dikumpulkan menjadi satu lalu dibandingkan dengan ilmu Allah itu adalah ibarat ujung jari dicelupkan ke air laut, maka yang tersisa di ujung jari itulah ilmu manusia sedangkan lautan yang luas itu diibaratkan ilmu Allah. Maka sangat merugi jika ada manusia yang merasa sudah banyak ilmu lalu ia berhenti belajar, atau merasa tidak butuh ilmu lalu dia malas-malasan belajar. Akan merugilah manusia semacam itu.

Keutamaan Mencari Ilmu - Mina News

 

A.        Q.S. Al-Mujadilah:11

Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Mujadilah ayat 11 tentang keutamaan menuntut ilmu:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ (11)

Artinya: Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Dari ayat di atas dapat disimpulkan bahwa: orang yang memiliki ilmu pengetahuan akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Hal ini berarti orang yang berilmu itu mulia dalam pandangan Allah maupun dalam pandangan manusia. Maka sebaliknya, orang yang tidak berilmu akan rendah derajatnya dalam pandangan Allah maupun dalam pandangan manusia. Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah bisa merasakan bahwa orang yang berpendidikan, memiliki banyak ilmu pasti lebih dihormati di tengah masyarakat dari pada orang yang tidak berpendidikan dan terlihat bodoh.

Menjadi Insan Mulia : Karena Ilmu atau Harta ? - INDONESIAOPTIMIS ...  Ini Keutamaan Orang-Orang Berilmu - Islami[dot]co

 

Maka sebagai umat Islam kita seharusnya bersemangat mendatangi tempat menuntut ilmu. Jika kita bersemangat menuntut ilmu maka kita telah melaksanakan perintah Allah. Otomatis kita akan mendapatkan pahala dan mendapat janji surga dari Allah. Di samping itu kita akan mendapatkan manfaat yang sangat banyak dari menuntut ilmu. Di antaranya adalah kita menjadi mudah dalam menyelesaikan suatu urusan karena kita tau ilmunya. Selain itu kita akan lebih dihormati dan dihargai di tengah masyarakat. Umat Islam memang sudah seharusnya memiliki kedudukan yang terhormat dibandingkan umat lain. Oleh karena itu, ayo semangat menuntut ilmu.

B.        Q.S. Ar-Rahman: 33

Allah SWT berfirman dalam Q.S. Ar-Rahman ayat 33 tentang motivasi menuntut ilmu agar umat Islam bersemangat menuntut ilmu baik ilmu agama maupun ilmu dunia.

يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانْفُذُوا لَا تَنْفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ (33)

Artinya: Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.

 

Dari ayat di atas dapat disimpulkan bahwa masih banyak ilmu pengetahuan yang harus dicapai oleh manusia, tidak hanya ilmu pengetahuan yang ada di sekitar bumi, bahkan ilmu pengetahuan di luar angkasa (sampai menembus langit) pun harus kita raih. Hal ini menunjukkan maha luasnya ilmu Allah. Maka sebagai manusia kita tidak boleh berpuas diri dengan ilmu yang kita miliki. Kita diperintahkan untuk tidak hanya menjelajahi bumi, tapi juga menjelajahi alam semesta.

 

Beri Kontribusi, Inilah Ilmuwan Muslim di Bidang Astronomi - Umroh.com

 

  Al-Battani, Astronom Muslim Penentu Jumlah Hari - Tirto.ID

Ayat ini juga telah memotivasi manusia untuk terbang ke luar angkasa. Bahkan tidak hanya umat Islam, umat di luar Islam pun termotivasi oleh ayat ini. Tidak mengherankan mereka bisa menjajaki bulan, planet Mars, dan mengamati benda-benda luar angkasa. Sementara kita umat Islam masih tertinggal karena kurangnya ilmu pengetahuan dan kurangnya mendekatkan diri kepada Al-Qur’an. Oleh karena itu, teruslah belajar dan jangan merasa puas dengan ilmu yang dimiliki, karena ilmu Allah itu sangat luas dan mestinya terus kita gali agar kita menjadi umat yang maju.

 

  1. Hadis tentang Menuntut ilmu
  1. Hadis pertama

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ، وَوَاضِعُ الْعِلْمِ عِنْدَ غَيْرِ أَهْلِهِ كَمُقَلِّدِ الْخَنَازِيرِ الْجَوْهَرَ وَاللُّؤْلُؤَ وَالذَّهَبَ»

 

Artinya: dari Anas bin Malik ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: menuntut ilmu adalah kewajiban setiap muslim. Barang siapa meletakkan ilmu tidak pada ahlinya, maka ia seperti meletakkan mutiara, intan dan emas ke leher babi. (H.R. Ibnu Majah)

 

  1. Hadis kedua

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ خَرَجَ فِي طَلَبِ العِلْمِ فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ حَتَّى يَرْجِعَ»

 

Artinya: dari Anas bin Malik ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: barang siapa yang keluar rumah dalam rangka menuntut ilmu maka ia berada di jalan Allah sampai ia kembali. (H.R. At-Tirmidzi)

 

  1. Hadis ketiga

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الجَنَّةِ»

 

Artinya: dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: barang siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga. (H.R. at-Tirmidzi)

 

 

Post a Comment